Jumat, 23 September 2022

Mulai kembali dengan kekesalan

Aku terjebak dengan seseorang ini, seorang perempuan yang tidak cukup ber etika, atau dia tau tapi masa bodo jika terhadapku. Aku merasa kalau dia memang tau tapi masa bodo denganku, karena dari awal lihat juga udah ga srek, dan juga dia juga berbohong terus kepadaku berkali-kali...

Aku kecewa ketika aku memberikan pertemanan tulus dan masih ber etika namun tidak dengan dia. Berbohong, bertingkah seenaknya, berbuat seenaknya, jika barang yang di pake barengan, kalo dia mau pake, barang ku yang ada di dalam sana di keluarkan dan di taro saja di bawah nya...

Aku pernah menangis karena nya. Sakit dan kecewa ku berkali-kali lipat namun bisa saja memaafkan. Namun bila memaafkan terus dan bukannya nyadar tapi malah menjadi-jadi, apa bisa terus di maafkan?

Aku memaafkan bukan melupakan. Aku bisa saja mengungkitnya kembali karena rasa sakit dan kecewa itu kembali. Rasa terluka dan kecewa yang berkali-kali itu pasti akan terus berbekas. Jadi harus bertindak. Tapi gmn.... Aku jg ga mau cari keributan.

Sabtu, 11 September 2021

Menulis buku pelajaran sekolah

Aku terkadang tak mengerti dengan diriku sendiri,

Terkadang aku ingin mengetikkan semua kata yang ada pada buku-buku itu,

Namun aku juga tak bisa pungkiri bahwa akan memakan waktu sangat lama,

Padahal aku suka mengetikkan semua isi buku-buku itu di blog.


Aku suka mengetikkan sesuatu,

Namun apa yang harus aku ketik bila tak ada yang terpikirkan,

Mengetikkan buku-buku sekolah ku dulu akan memakan waktu yang lama,

Padahal aku juga ingin mereka mempelajarinya.


Meski sekarang sudah ada google dan yang lainnya,

Pelajaran dulu apa akan sama dengan pelajaran saat ini?

Apa aku perlu mengetikkannya atau tidak perlu?

Aku sepertinya harus mengambil keputusan untuk mengiklaskannya.


Karena tak mungkin aku menyimpan semua buku-buku ini untuk aku ketikkan di blog,

Tak mungkin aku simpan terlalu lama karena akan menjadi makanan tikus,

Akan pula menjadi makanan rayap kan?

Jadi aku lebih baik mengiklaskannya dan mengetikkan yang lain aja.


#motivasitina #tinavelopealexa

Rabu, 01 September 2021

Amarah yang tak bisa terluapkan

Ketika ingin sekali marah atas perilaku seseorang, namun tak dapat mengungkapkannya.
Ketika ingin sekali kesal dan tak lagi perduli, namun lagi-lagi tak bisa.

Hanya bisa terdiam dan menahan semua amarah,
Hanya bisa mengontrol diri meredam semua,
Tak bisa melampiaskan semuanya,
Bahkan hanya dengan berteriak melepasnya pun tak bisa.

Lalu aku teringat akan blog ini,
Mungkin hanya ini yang bisa ku lakukan,
Untuk melampiaskan semuanya,
Mengeluarkan semua yang ada di dalam hati.

Aku mungkin pemimpi,
Berangan-angan dengan imajinasiku,
Membayangkan semua yang ku inginkan,
Membayangkan semua yang ingin ku lakukan.

Semangatku terkadang redup dan tak berdaya,
Jiwaku terkadang dilanda rasa malasku,
Hanya ingin melakukan hal-hal yang ingin ku lakukan,
Bukan melakukan yang seharusnya ku lakukan.

Terkadang semangatku memuncak,
Langsung fokus dengan ide-ide yang masuk ke kepala,
Lalu merencanakan semuanya dengan baik dan merasa sempurna,
Tapi karena nila setitik, rusak susu sebelanga.

#diaryku #tinavelopealexa

Rabu, 28 Juli 2021

Manusia dengan derita

Terlahir sebagai manusia
Yang banyak masalah
Yang banyak penderitaan
Juga banyak cobaan

Terkadang mereka datang bersamaan
Terkadang mereka datang tak kenal waktu
Terkadang mereka bersembunyi
Terkadang mereka menyelinap

Sebagai manusia harus menerimanya
Mau tak mau harus menghadapinya
Mau tak mau harus merasakannya
Dan mau tak mau harus menyelesaikannya

Keputusan demi keputusan telah di pilih
Masalah demi masalah telah di selesaikan
Sakit demi sakit telah di rasakan
Dan ujian demi ujian telah di jawab

Akankah kita bisa menghadapi masa masa disaat mereka datang bersamaan?
Akankah kita bisa menghadapi masa masa di saat kita menjadi benar-benar dilema namun tetap harus memilih dan mengambil keputusan yang masing-masing nya beresiko yang membuat sakit?

Ketika kita benar-benar lelah dan ingin menghentikan waktu untuk istirahat, namun waktu tetap berjalan dan mau tak mau harus menyelesaikan banyak masalah dan ujian sekaligus, apakah akan tetap memaksakan otak dan batin, ataukah kita harus beristirahat sejenak meski waktu terus berputar?

Selasa, 18 Juni 2019

Gw kira u

Gw kira u dah move on, ternyata belom
Gw kira u dah bisa mengiklaskan, ternyata belom
Gw kira u dah bisa memaafkan, ternyata belom
Gw kira u dah bisa melupakan, ternyata belom

Gw kira u dah lebih dewasa, ternyata salah
Gw kira u dah jadi laki, ternyata masih cowok

Pria sejati tak akan mengingkari janji
Pria sejati mampu meminta maaf atas kesalahannya
Pria sejati mampu memaafkan kesalahan orang lain
Pria sejati mampu menerima kembali

Block block block
Blokir saja semua akunku
Tapi kamu tak terlupakan di ingatanku
Blokir saja semua akses ke aku
Tapi aku masih disini dengan memori tentangmu

Kamu bisa blokir semua akunku dalam sekejap
Tapi apa kamu bisa melupakanku begitu saja dalam ingatanmu?
Kamu bisa menutup aksesku ke kamu
Tapi apa kamu bisa menghapus semua memori tentangku di ingatanmu?